Rengat, Detak Indonesia--Masyarakat yang berdomisili di sepanjang Jalan Aski Aris Rengat berencana akan memblokir jalan khusus buat truk angkutan Cruide Palm Oil (CPO), pasalnya kondisi badan jalan sudah sangat memprihatinkan alias rusak parah.
Diperkirakan sekitar ratusan truk tanki bermerek SK (Sumber Kencana) milik pengusaha Johor di Rengat, mengangkut CPO setiap harinya dengan kapasitas muatan 30 ton – 40 ton per truk tanki, untuk dilansir ke pelabuhan regional di Teluk Bagus Kabupaten Inhil.
Sedangkan kemampuan tahanan sumbu badan jalan hanya 8 ton per truk dengan kelas IIIB status jalan provinsi, di sejumlah ruas badan jalan pada kawasan Rengat – Kuala Cenaku hancur bahkan longsor dan rubuh ke Sungai Indragiri, sebab posisi badan jalan di kawasan itu persis berada di sisi dekat Sungai Indragiri.
Demikian dipaparkan sejumlah warga masyarakat Jalan Aski Aris Rengat dan masyarakat Desa Sei Beringin menuturkan kepada awak media ini Jumat (13/4/2018) di Rengat. Kondisi badan jalan yang seperti ini tidak boleh dibiarkan dan harus diambil suatu tindakan, antara lain melakukan penyetopan setiap jenis truk tanki angkutan CPO, ujar warga yang enggan disebutkan namanya karena takut nantinya ancaman dari pihak pemilik truk.
Ironisnya dari pihak yang berkompoten seperti Pemkab Inhu maupun dari Dishub Inhu tidak memperdulikan porakporandanya badan jalan akibat diluluhlantakkan truk angkutan CPO yang bermuatan sekitar 30 ton – 40 ton per truk tanki.
Keterangan yang berhasil dihimpun awak media ini baik di sekitaran Jalan Aski Aris maupun di kawasan Sei Beringin, Kuala Cenaku, Inhu, warga yang berdomisili di sepanjang Jalan Aski Aris akan serentak bergerak untuk menutup akses Jalan Aski Aris khusus terhadap angkutan CPO.
Artinya, ujar tokoh masyarakat Aski Aris paroh baya itu, sebelum kondisi badan jalan diperbaiki oleh Johor selaku penanggungjawab angkutan CPO yang melintas di jalan Aski Aris Rengat itu, maka semaua truk angkutan CPO dilarang melintas, hal itu dilakukan agar kondisi badan jalan agar tidak beralih fungsi menjadi lahan persawahan.
Dirut PT Sumber Kencana (SK) Rengat, Johor dikonfirmasi melalui sms di HP nya Jumat (13/4/2018) mengatakan, agar wartawan menghubungi orang kepercayaannya bernama Reni, sementara Reni sendiri tidak berkenan mengangkat selulernya meski berulang kali dikonfirmasi awak media ini.(zp)